Trafficking RI–Malaysia Diungkap

Rekrut Gadis Indramayu Jadi
Pekerja Seks di Kuching
JAKARTA, Solindun.com– Tim penyidik Direktorat Tindak
Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Polri membongkar
sindikat perdagangan manusia (trafficking)
lintas negara. Korbannya adalah sejumlah
gadis asal Indramayu dan Subang, Jawa Barat.
Mereka dibuai janji palsu untuk bekerja di Malaysia,
namun belakangan dijadikan pekerja seks.
’’Jalurnya Indramayu, Jakarta, Entikong (Kaltim),
dan Kuching (Malaysia),’’ jelas Kadivhumas
Polri Irjen Anton Bachrul Alam kemarin (8/10).
Tiga tersangka ditangkap. Yaitu, AK (Indonesia)
yang berperan sebagai perekrut korban,
AT (Indonesia) yang bertugas mengirimkan
korban ke Kalimantan Barat, dan EL (Malaysia)
yang merupakan pembeli. Mereka telah
ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.
Sementara itu, seseorang berinisial FA (Indonesia)
masuk dalam daftar pencarian orang
(DPO) alias berstatus buron. FA berperan
mengirimkan korban dari Kalimantan Barat
dan Kalimantan Timur ke Kuching, Malaysia.
’’FA ini seperti travel agent lah yang bertugas
antar jemput,’’ ujar Anton.
Penangkapan diawali dari laporan KJRI
Kuching-Malaysia ke Unit Trafficking Subdit
III DIT Tipidum mengenai adanya tujuh korban
WNI. Gadis-gadis itu berinisial CI, CA,
SEND, AR, MARL, DIN, dan SHL. Pada Februari
2011, mereka yang berasal dari Indramayu
dan Subang itu ditawari pekerjaan oleh tersangka
AT sebagai pelayan bar di Malaysia.
Gaji yang ditawarkan Rp 8 juta per bulan.
Modus janji muluk itulah yang menggiurkan
para korban. Namun, akhirnya mereka dipekerjakan
sebagai pekerja seks komersial di
Pub President KTV, Kuching, Malaysia.
Barang bukti dalam kasus tersebut berupa
enam surat perjalanan laksana paspor (SPLP)
dari KJRI di Kuching, Malaysia; empat handphone
milik tersangka; dokumen kartu tanda
pengenal milik korban; serta surat perjanjian
jerat utang kepada korban. (rdl/c5/agm)

Tentang Maryudi

Saya adalah TKI , dan ingin berbuat sesuatu untuk negaraku INDONESIA
Pos ini dipublikasikan di Malaysia. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar